Rabu, 28 November 2012

Operasi Seleksi


 v  Disini saya akan memperknalkan pembuatan algoritma dan program   untukmemecahkan berbagai permaslahan yang mengunakan struktur seleksi.

·       Struktur Seleksi Pada Java
if dan switch, merupakan dua buah pernyataan yang terkait dengan seleksi yang disediakan java.
Secara garis besar java menyediakan dua buah pernyataan yang terkait dengan seleksi, yaitu pernyataan if danswitch.
1. Penerjemahan Bentuk JIKA..AKHIR-JIKA
Pseudokode
Kode Java

JIKA kondisi Benar MAKA
    Pernyatan
    . . .
AKHIR-JIKA 

If (kondisiBenar){
    pernyatan;
    . . .
}

Catatan:
1)       kondisi pada pernyataan if harus ditulis di dalam tanda kurung. Dengan kata lain, tanda kurung harus disertakan untuk melengkapi kondisi pada pernyataan if.
2)       Pada bahas Java jika didalam tanda {} hanya terdapat sebuah pernytaan, tanda tersebut bisa dibuang.

2.   Penerjemahan Bentuk COCOK..AKHIR-COCOK
Pseudokode
Kode Java

COCOK nilai
     DENGAN nilai1 MAKA
        pernyatan11
        pernyatan12
        . . .
     DENGAN nilai1 MAKA
        pernyatan21
        pernyatan22
        . . .
      DENGAN nilai1 MAKA
        pernyatan31
        pernyatan32
        . . .
AKHIR-COCOK

Switch (nilai){
     Case nilai1:
         Pernyatan11;
         Pernyatan12;
         Break;
Switch (nilai){
     Case nilai2:
         Pernyatan21;
         Pernyatan22;
         Break;
Switch (nilai){
     Case nilai3:
         Pernyatan31;
         Pernyatan32;
         Break;
}

Catatan:
1)    Pernyataan break pada pernyataan switch digunakan agar eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah pernyatan switch.
2)    Bagian default pada switch bersifat opsional (bisa ada, bisa tidak ada). Bagian ini hanya dijalankan kalau tidak ada satu pun case yang cocok dengan nilai pada switch.
3)    Pernyataan break pada bagian default bisa tidak ditiadakan tanpa mengubah hasil.
·         Seleksi Sederhana
[Menentukan bilangan genap atau ganjil] Sebuah bilangan bulat dapat ditentukan sebagai bilangan genap jika bila blngan tersebut habis dibagi 2.  Jika tidak habis dibagi dengan 2 maka bilangan tersebut adalah bilangan ganjil.
Algoritma:
1)   masukan (bilangan)
2)   JIKA sisa pembagian(bilangan,2)=0 MAKA
      tampilkan(“Bilangan genap”)
SEBALIKNYA
      tampilkan(“Bilangan ganjil”)
Program:
3.   Seleksi Dengan Kondisi majemuk
Seringkali suatu kondisi yang dijadikan sebagai pengambil keputusan dalam suatu seleksi tidak sesederhana pada dua conto sebelumnya, melainkan melibatkan lebih dari sebuah kondisi. Contoh berikut akan menjelaskan hal ini. 
Contoh [memvalidasi nilai ujian]
Algoritma:
Algoritma untuk menyelesaikan masalah di atas adalah seperti berikut.
1)   Masukkan(nilai)
2)   JIKA nialai > 0 DAN nilai < 100 MAKA
   tampilkan(“Apsah”)
SEBALIKNYA
   tampilkan(“Apsah”)
AKHIRI-JIKA
Program:

4. Seleksi Sembarang
Dalam berbagai persoalan, seringkali suatu bentuk seleksi bertingkat diperlukan. Bentuk seperiti inilahyang dinamakan sebagai seleksi sembarang. Seperti contoh berikut.
Contoh [menentukan tahun kabisat]
Algoritma:
Suatu tahun disebut tahun kabisat jika memenuhi kriteria berikut:
1)   tahun tersebut habis dibagi 4, tetapi
2)   jika habis dibagi 100 maka tahu tersebut harus habis dibagi 400. Berdasarkan informasi tersebut dapat disusun algoritma seperti berikut:
1)   masukan(tahun)
2)   JIKA sisaPembagian(tahun,4) 0 MAKA
   tampilkan(“BukanKabisat”)
SEBALIKNYA
   JIKA sisaPembagian(tahun,100) = 0 MAKA 
      tampilkan(“BukanKabisat”)
   SEBALIKNYA
      tampilkan(“Kabisat”)   
   AKHIR-JIKA
AKHIR-JIKA
Program:

5. Seleksi Dengan String
Sebuah contoh seleksi pada String sebagai berikut:
Contoh [Kamus]
Algoritma:
1)   masukkan(KataInggris)
2)   JIKA kataInggris = “one” MAKA
   tampilkan(“satu”)
SEBALIKNYA
   JIKA kataInggris = “two” MAKA
      tampilkan(“dua”)
   SEBALIKNYA
      JIKA kataInggris = (“three”)
         tampilkan(“tiga”)
      SEBALIKNYA
         tampikan(“maaf saya tidak tahu”)
      AKHIR-JIKA
   AKHIR-JIKA
AKHIR-JIKA  

Program:         




Sabtu, 24 November 2012

Dasar Bahasa JAVA


JAVA

Di sini saya akan membahas  JAVAJava disini bukan penyebutan latin untuk pulau Jawa yang ada pada negara kita ini. Java disini adalah penyebutan untuk bahasa pemrograman komputer yang terpopuler saat ini.
v   Sejarah Singkat JAVA
Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable TV Box. Dikarenakan perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufakturmanufaktur berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”. Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesinmaya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin. Karena orang–orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya, namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.
Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang sangat cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk consumer cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang diciptakan. Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedang mengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green juga menyadari bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet, sehingga penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.

Kehebatan Java.
Java telah mengakomodasi hampir seluruh fitur penting bahasa–bahasa pemrograman yang ada semenjak perkembangan komputasi modern manusia :
1.   Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa yang paling mempengaruhi Java sekaligus C++. Dari bahasa ini diadopsi bentukan–bentukan dasar dari pemrograman berorientasi objek.
2.   Dari LISP – bahasa tahun 55-an. Diadopsi fasilitas garbage collection, serta kemampuan untuk meniru generic list processing, meski fasilitas ini jarang yang memanfaatkannya.
3.   Dari Algol – bahasa pada tahun 60-an, diambil struktur kendali yang dimilikinya.
4.   Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian semantiks dan exception handling
5.   Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan exception handling.
6.   Dari Objective C, diambil fasilitas interface.
7.   Dari bahasa SmallTalk, diambil pendekatan single-root class hiĆ©rarchie, dimana object adalah satu kesatuan hirarki pewarisan
8.   Dari bahasa Eiffel, fasilitas assertion yang mulai diterapkan di sebagian JDK 1.4



v  Selanjutnya kita akan mengenal tentang
teknologi Java

1.    Sebuah Bahasa Pemrograman
Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai system operasi dan bersifat open source.

2.    Sebuah Development Environment
Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools : compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya.

3.    Sebuah Aplikasi
Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).

4.    Sebuah Deployment Environment
Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah JRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas–kelas untuk semua paket teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya. Komponen yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser komersial menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi Java.


v  Keungulan JAVA?
Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :

1.   Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2.   Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
3.   Dapat didistribusi dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4.   Interpreter
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5.   Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
6.   Aman
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
7.   Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine.
8.   Portabel
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9.   Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang
10.       Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11.       Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.