Minggu, 21 Oktober 2012

Pengantar Algoritma dan Pemrograman


Ø Pengertian Program dan Bahasa Pemrograman
Yang dimaksud dengan bahasa pemerograman adalah kumpuln intruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan tindakan tertentu. Tanpa program, komputer sesungguhnya tidak bisa berbuat apa-apa. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa komputer mencakup tiga aspek penting, berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang dalam hal ini berupa program, dan perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan terhadap oprasi komputer maupun pengembang perangkat lunak. Dengan kata lain, program merupakan salah satu bagian penting pada komputer, yang mengatur komputer agar melakukan tindaknyang sesuai dengan yang dikehendaki oleh pembuatnya


Catatan:
Orang yang membuat program biasa disebut pemrogram (programmer). Adapun aktivitas yang berhubungan dengan pembutan program dinamakan pemrograman (programming).


Suatu program ditulis dengan mengikuti kaidah bahasa pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman dapat dianalgikan dalam bahasa yang digunakan manusia (bahasa manusia). Sebagai mana kita ketahui, ada bermacam-macam bahasa manusia, seperti bahasa Inggris, bahas Indonesia, bahasa Batak, dan lain-lain. Kumpulan instruksi dalam bahasa manusia yang berupa sejumlah kalimat dapat kita analogikan dengan suatu program. Manusia dapat mengerakan suatu instruksi berdasarkan kalimat-kalimat dan komputer bisa mengerjakan suatu instruksi menurut program.     

Ø Sekilas Bahasa Pemrograman
Apa yang Disebut Bahasa Pemrograman?
Bahasa pemrograman adalah teknik komunikasi standar untuk mengekspresikan instruksi kepada komputer. Layaknya bahasa manusia, setiap bahasa memiliki tata tulis dan aturan tertentu. Bahasa pemrograman memfasilitasi seorang programmer secara tepat menetapkan data apa yang sedang dilakukan oleh komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim, dan apa yang akan dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif. Bahasa pemrograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, menengah, dan tingkat tinggi. Pergeseran tingkat dari rendah menuju tinggi menunjukkan kedekatan terhadap ”bahasa manusia”.

·        Kategori Bahasa Pemrograman
1.   Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari. Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan
compiler.
Sebagai contoh adalah : JAVA, C++, .NET

2.   Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Disebut juga dengan bahasa assembly merupakan bahasa dengan pemetaan satu – persatu terhadap instruksi komputer. Setiap intruksi assembly diterjemahkan dengan menggunakan assembler.

3.   Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Dimana penggunaan instruksi telah mendekati bahasa sehari – hari, walaupun masih
cukup sulit untuk dimengerti karena menggunakan singkatan – singkatan seperti STO yang berarti simpan (STORE) dan MOV yang artinya pindah (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah Fortran.
  

Ø Alur Pembuatan Program 
Seorang programmer tidak melakukan pembuatan dan pengkodean program secara begitu saja, namun mengikuti perencanaan dan metodologi yang terstruktur yang memisahan proses suatu aplikasi menjadi beberapa bagian. Berikut ini langkah – langkah sistematis dasar dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman :
1.   Mendefinisikan masalah
2.   Menganalisa dan membuat rumusan pemecahan masalah
3.   Desain Algoritma dan Representasi
4. Pengkodean, Uji Coba dan pembuatan dokumentasi Untuk memahami langkah dasar dalam pemecahan masalah dalam sebuah computer mari kita mendefinisikan sebuah permasalahan yang akan diselesaikan langkah demi langkah sebagaimana metodologi pemecahan masalah yang akan dibahas selanjutnya.

Masalah yang akan kita selesaikan akan didefinisikan padabagian selanjutnya.

A. Definisi Permasalahan
Seorang programmer umumnya mendapatkan tugas berdasarkan sebuah permasalahan. Sebelum sebuah program dapat terdesain dengan baik untuk menyelesaikan beberapa permasalahan, masalah–masalah yang terjadi harus dapat diketahui dan terdefinisi dengan baik untuk mendapatkan detail persyaratan input dan output. Sebuah pendefinisan yang jelas adalah sebagian dari penyelesaian masalah. Pemrograman komputer mempersyaratkan untuk mendefiniskan program terlebih dahulu sebelum membuat suatu penyelesaian masalah. Mari kita definisikan sebuah contoh permasalahan :
”Buatlah sebuah program yang akan menampilkan berapa kali sebuah nama tampil pada sebuah daftar”

B. Analisa Permasalahan
Setelah sebuah permasalahan terdefinisi secara memadai, langkah paling ringkas dan efisien dalam penyelesaian harus dirumuskan. Umumnya, langkah berikutnya meliputi memecahkan masalah tersebut menjadi beberapa bagian kecil dan ringkas.
Contoh masalah :
Menampilkan jumlah kemunculan sebuah nama pada daftar
Input Terhadap Program :
Daftar Nama, Nama yang akan dicari
Output Dari Program :
Jumlah kemunculan nama yang dicari

C.  Desain Algoritma dan Representasi
Setelah kita mengetahui dengan baik dan jelas mengenai permasalahan yang ingin diselesaikan, langkah selanjutnya yaitu membuat rumusan algoritma untuk menyelesaikan permasalahan. Dalam pemrograman komputer penyelesaian masalah didefinisikan dalam langkah demi langkah.Algoritma adalah urutan langkah – langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Logis merupakan kunci dari sebuah algoritma. Langkahlangkah dalam algoritma harus logis dan bernilai benar atau salah. Algoritma dapat diekpresikan dalam bahasa manusia, menggunakan presentasi grafik  melalui sebuah FlowChart (diagram alir) ataupun melalui PseudoCode yang menjembatani antara bahasa manusia dengan bahasa pemrograman. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada bagian sebelumnya, bagaimanakah kita dapat memberikan solusi penyelesaian secara umum dalam sebuah alur yang dapat dengan mudah dimengerti?
Mengekspresikan cara penyelesaian melalui bahasa manusia :
1.   Tentukan daftar nama
2.   Tentukan nama yang akan dicari, anggaplah ini merupakan sebuah kata kunci
3.   Bandingkan kata kunci terhadap setiap nama yang terdapat pada daftar
4.   Jika kata kunci tersebut sama dengan nama yang terdapat pada daftar, tambahkan nilai 1 pada hasil perhitungan
5.   Jika seluruh nama telah dibandingkan, tampilkan hasil perhitungan (output)
             Mengekspresikan cara penyelesaian melalui FlowChart :



Mengekspresikan solusi melalui Pseudocode :

listNama = Daftar Nama
keyNama = Nama yang dicari
hitung = 0
Untuk setiap nama pada Daftar Nama lakukan :
Jika nama == keyNama
Hitung = Hitung + 1
       Tampilkan Hitung



Ø Simbol Flowchart dan Artinya

Pengenalan Pemrograman 1 8 Flowchart adalah representasi grafis dari langkah – langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing – masing simbol merepresentasikan kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan penerimaan input dan diakhiri dengan penampilan output. Sebuah flowchart pada umumnya tidak menampilkan instruksi bahasa pemrograman, namun menetapkan konsep solusi dalam bahasa manusia ataupun notasi matematis.Berikut ini akan dibahas tentang simbol–simbol yang digunakan dalam menyusun flowchart, kegiatan yang diwakili serta aturan yang diterapkan dalam penggunaan simbol tersebut :



Ø  Menuangkan algoritma ke dalam bentuk program
Langkah menuangkan algoritma ke dalam program ditentukan oleh faktor bahasa pemrograman  yang akan digunakan. sebagai contoh,langkah “Hitung keliling persegi panjang denga menggunkan rumus 2 x(panjang + lebar)” perlu diterjemahkan menjadi pernyataan pada sejumlah bahasa pemerograman seperti pada table dibawah ini.

Bahasa
Pernyataan
BASIC
Keliling = 2 * (panjaang + lebar)
C
Keliling = 2 * (panjaang + lebar);
COBOL
COMPUTE Keliling = 2 * (panjaang + lebar).
Pascal
Keliling := 2 * (panjaang + lebar);
Java
Keliling = 2 * (panjaang + lebar);

Dengan kata lain, untuk menuangkan algoritma ke program, pemrogarm harus tahu seluk-beluk bahasa perogam yang digunakan. Contoh berikut mengguanakan program Java untuk mengimplementasikan algoritma untuk menghitung luas lingkaran. perlu diketahui luas lingkaran sama dengan:


Program:LuasLIngkaran.java
Akhiri Program







Tidak ada komentar:

Posting Komentar