Java Array
1. Tujuan
Dalam bab ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java.
Pertama, kita akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita
juga akan mendiskusikan bagaimana mendeklarasikannya dan menggunakannya dalam
Java.
Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
- Mendeklarasikan dan membuat array
- Mengakses elemen-elemen didalam array
- Menentukan jumlah element didalam sebuah array
- Mendeklarasikan dan membuat array multidimensi
2.
Pengenalan Array
Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara
pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif.
Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta
nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan
variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya.
Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang
memiliki identifier berbeda untuk tiap variabel.
int number1;
int number2;
int number3;
number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, kode tersebut
akan sia-sia karena harus menginisialisasi dan menggunakan setiap variabel
padahal sebenarnya variabel-variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama.
Pada bahasa pemrograman Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, terdapat
sebuah kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan beberapa
data dan memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang
disebut sebagai array.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data
sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi
beberapa ruang. Array adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang
memiliki satu nama sebagai identifier, namun identifier ini dapat
menyimpan lebih dari sebuah nilai.
3.
Pendeklarasian Array
Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Pada saat
mendeklarasikan array, anda harus membuat sebuah daftar dari tipe
data, yang diikuti oleh sepasang tanda kurung [], lalu diikuti oleh nama identifier-nya.
Sebagai contoh,
int []ages;
atau Anda dapat menempatkan sepasang tanda kurung [] sesudah nama identifier.
Sebagai contoh,
int ages[];
Setelah pendeklarasian array , kita harus membuat array dan menentukan
berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai
instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk meng-instantiate
sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi
mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Sebagai
catatan bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda menginisialisasinya.
Sebagai contoh,
//deklarasi
int ages[];
//instantiate obyek
ages = new int[100];
atau bisa juga ditulis dengan,
//deklarasi dan instantiate obyek
int ages[] = new
int[100];
Pada contoh diatas, pendeklarasian tersebut akan memberitahukan kepada
compiler Java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi
data bertipe integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate
sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah
pernyataan new untuk meng-instantiate array, Anda
juga dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah
nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan.
Sebagai contoh,
Gambar 2: Inisialisasi Arrays
//membuat sebuah
array yang berisi variabel-variabel
//boolean pada sebuah identifier. Array ini terdiri
dari 4
//elemen yang
diinisilisasikan sebagai value
//{true,false,true,false}
boolean
results[] ={ true, false, true, false };
//Membuat sebuah
array yang terdiri dari penginisialisasian
//4variabel
double bagi value {100,90,80,75}
double []grades
= {100, 90, 80, 75};
//Membuat sebuah
array String dengan identifier days. Array
//ini terdiri
dari 7 elemen.
String days[] =
{ “Mon”, “Tue”, “Wed”, “Thu”, “Fri”, “Sat”,
“Sun”};
4.
Pengaksesan sebuah elemen
array
Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebagian dari
array, Anda harus menggunakan sebuah angka atau yang disebut sebagai indeks atau
subscript.
Pada saat memasukkan nilai ke dalam array, sebuah nomor indeks atau
subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, sehingga program dan
programmer dapat mengakses setiap nilai pada array apabila dibutuhkan.
Nilai indeks selalu dalam tipe integer, dimulai dari angka nol dan
dilanjutkan ke angka berikutnya sampai akhir array. Sebagai catatan bahwa
indeks didalam array dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1).
Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita
mempunyai,
//memberikan nilai 10 kepada
elemen pertama array
ages[0] = 10;
//mencetak elemen array yang
terakhir
System.out.print(ages[99]);
Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi,
nilai
yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai
nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data seperti String, array
tidak akan diinisalisasi menjadi string kosong “”. Untuk itu Anda tetap harus
membuat String array secara eksplisit.
Berikut ini adalah contoh kode untuk mencetak seluruh elemen didalam
array. Dalam contoh ini digunakanlah pernyataan for loop, sehingga kode
kita menjadi lebih pendek.
public class ArraySample{
public static void main(
String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<100; i++
){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}
Petunjuk penulisan program:
1. Biasanya, lebih baik menginisialisasi atau meng-instantiate array
setelah Anda mendeklarasikannya. Sebagai contoh pendeklarasiannya
int []arr = new int[100];
lebih disarankan daripada,
int []arr;
arr = new int[100];
2. Elemen-elemen dalam n-elemen
array memiliki indeks dari 0 sampai n-1. Perhatikan disini bahwa tidak ada
elemen array arr[n]. Hal ini akan menyebabkan array-index out-of-bounds
exception.
3. Anda tidak dapat mengubah
ukuran dari sebuah array
|
5.
Panjang Array
Untuk mengetahui berapa banyak elemen didalam sebuah array, Anda dapat
menggunakan atribut length dari array. Atribut ini akan
mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh,
arrayName.length
Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut
ini,
public class ArraySample
{
public static void main(
String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<ages.length;
i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}
Petunjuk penulisan program:
1.
Pada saat pembuatan for
loop untuk memproses elemen-elemen dalam array, gunakanlah at r i but length
yang di l etakkan di dalam bag ian pengkondisian dar i fo r loop. Hal ini
akan menyebabkan loop secara otomatis menyesuaikan diri terhada ukuran array
yang berbeda-beda.
2.
Pendeklarasian ukuran array di program
Java, biasanya menggunakan sebuah konstanta untuk mempermudah. Sebagai
contoh,
final int ARRAY_SIZE = 1000; //pendeklarasian constant
. . .
int[] ages = new int[ARRAY_SIZE];
|
6.
Array Multidimensi
Array multidimensi diimplementasikan sebagai array yang terl etak di
dalam array. Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda
kurung setelah nama array. Sebagai contoh,
// Elemen 512 x 128 dari
integer array
int[][] twoD = new int[512][128];
// karakter array 8 x 16 x
24
char[][][] threeD = new
char[8][16][24];
// String array 4 baris x 2
kolom
String[][] dogs = {{
"terry", "brown" },
{ "Kristin",
"white" },
{ "toby",
"gray"},
{ "fido",
"black"}
};
Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan
mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses elemen pertama
dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,
System.out.print( dogs[0][0]
);
Kode diatas akan mencetak String “terry” di
layar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar