Sabtu, 15 Desember 2012

Larik


LARIK

1. Pengertien Larik
Larik (array) menyatakan kumpulan data. Pada beberapa bahasa pemerograman, data yang terkandung dalam suatu larik harus bertipe sama. Namun dalam bahasa pemerograman, data yang terkandung dalam suatu larik harus bertipe sama. namun dalam bahasa pemerograman tertentu, kumpulan data semacam itu bisa melibatkan tipe yang berbeda-beda.

Di dalam algoritma, larik dinyatkan dengan awalan huruf kapital dan notasi [] dipakai untuk menyatakan data dalam larik. Contoh:

Aß[1, 2, 3, 1]

Menyatakan larik A yang berisi data 1, 2, 3, dan 1. Larik seperti itu dapat dinyatakan dalam bentuk gambar seperti terlihat pada gambar berikut:



Pada contoh gambar diatas , larik A memiliki empat buah elemen.

UNtuk menyatakan sebuah elemen dalam larik, Anda bisa menggunakan notasi sebagi berikut:

Dalam hal ini indeks digunakan untuk menyatakan posisi elemen. Posisi elemen. Posisi pertama diberi kode 0 (indeks berupa 0), posisi kedua mempunyai indeks 1, dan seterusnya. Gambar berikut menjelskan notasi untuk seluruh elemen dalam larik A.

A[indeks]

Contoh berikut menujukan cara menampilkan elemen pada larik A dengan indeks sama dengan 2:
   tampilkan(A[2])
Adapun
   A[2]ß0
Menyatakan pengisian nilai 0 ke elemen berindeks 2 pada larik A.




2. Larik pasa JAVA
Pada bahasa Java, larik sebenarnya merupakan suatu objek. Kalau mau menggunakan larik, diperlukan dua langkah.

1.   Langkah pertama; Mendeklarasikan variable yang merujuk ke larik (yang selanjutnya disebut variabel larik).
2.   Langkah kedua: Menciptakan objek larik dan menugaskannya ke variabel larik.    

A.  Pendeklarasian Larik dan Pembuatan Objek Larik
Bentuk pendeklarasian variable larik:
Perhatikan keberadaan tanda [] setelah sama tipe data.
Pembuatan objek larik dilakukan melalui pemerintah new dengan bentuk seperti berikut:
new tipeData[jumlahElemen]
Dalam hal ini, jumlahElemen harus berupa konstanta.
Contoh berikut menunjukan pendeklarasian variabel larik dan pembuatan objek larik dan penugasan variabel larik agar merujuk ke objek larik:

   int[] daftarAngka = new int [4];
   Strring[] namaKota = new String[10];

Pada contoh pertama, larik yang di buat bertipe int dan mengandung 4 buah elemen. Larik tersebut dirujuk oleh variabel daftarAngka   

Pada contoh kedua,larik yang dibuat bertipe String dan mengandung 10 buah elemen. Larik tersebut dirujuk oleh variabel namaKota

B.  Pengaksesan Elemen Larik
Pengaksesan elemen larik dilakukan menggunakan notasi:
     namaLarik[indeks]
Dalam hal ini indeks dimulai dari nol:

Contoh:
     daftarAngka[0] = 1;

Merupakan pernyataan untuk mengisikan nilai 1 ke elemen pertama pada larik daftarAngka. Elemen pertama pada larik memiliki endeks sama dengan nol.

C.  Pengisian Nilai Saat Pendeklarasian
Pada Java, suatu larik bisa langsung diisi dengan suatu nilai ketika larik tersebut dideklarasikan. Contoh:
int[] jumlahHari = {31, 28, 31, 30, 31, 30, 31, 31,30, 31, 30, 31};
Perhatikan, jumlah elemen larik boleh tidak disertakan jika anda menggunakan pendeklarasian yang langsung diisi dengan larik.
Pada contoh di atas,
1.   jumHari [C] benilai31
2.   jumHari [1] benilai28
3.   jumHari [2] benilai31
4.   jumHari [3] benilai30
5.   dan seterusnya   


Catatan:
1.   Larik yang telah dibahas adalah larik yang berdimensi satu.
2.   Java mendukung larik yang bebimensi lebih dari satu. Larik seperti ini akan dibahas belakangan.

D.  Mengetahui Jumlah Elemen Larik
Objek larik mempunyai variabel instan bernama length. Variabel ini mencatat jumlah elemen dalam larik. Contoh:

      daftarAngka.length
Menyatakan jumlah elemen dalam larik yang dirujuk oleh variabel daftarAngka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar