Sabtu, 15 Desember 2012

Pengurutan Data


PENGURUTAN DATA

Peroses pengurutan banyak ditemuan dalam komputer. Hal ini karena data yang sudah urut akan lebih cepat untuk dicari. Untuk membentuk data yang tidak urut menjadi data yang urut terdapat berbagai algoritma yang bisa digunakan.
Perlu diketahui bahwa pengurutan sendiri dapat dilakukan terhadap data yang secara keseluruhan diletakan dalam memori ataupun terhadap data yang tersimpan pada pengingat eksternal.
Di dalam pengurutan data terdapat istilah ascending dan descending. Pengurutan dengan dasar dari nilai yang kecil menuju ke nilai yang besar disebut ascending (urut naik), sedangkan yang disusun atas dasar nilai besar ke kecil disebut descanding (urut turun).
1. Metode Bubble Sort
Metode bubble sort merupakan metode tersederhana untuk melakukan pengurutan data, tetapi memiliki kinerja terburuk untuk data yang besar. Pengurutan dilakukan dengan membandingkan sebuah bilangan dengan seluruh biangan yang terletak sesudah bilangan tersebut. penukaran kalau satu kriteria terpenuhi.

2. Metode Pengurutan Seleksi
Pengurutan Seleksi (selection sort) mempunyai mekanisme seperti berikut:
Mula-mula suatu penujuk (diberi nama posAwal), yang menujuk kelokasi awal pengurutan data, diatur agar berisi indeks pertama dalam larik. Selajutnya, dicari bilangan terkecil yang terletak antara posisi sesudah yang ditujuk oleh petunjuk tersebut hingga elemen yang terakhir dalam larik. Lokasi bilangan ini ditunjuk oleh posMin. Lalu, tukarkan nilai bilangan terkecil tersebut dengan nilai yang ditunjuk oleh posAwal. Proses seperti ini diulang dari posAwal bernilai 0 hingga n-1, dengan n menyatakan jumlah elemen dalam larik.

3. Pengurutan dengan Penyisipan
   Pengurutan dengan penyisipan (insertion sort) adalah suatu metode yang melakukan pengurutan dengan cara menyisipkan data yang belum urut ke dalam baagian data yang telah diurutkan. Konsep seperti ini biasa dilakukan pada permainan kartu. Ketika sebuah kartu didapatkan (hasil pembagian dari pengocokan kartu) kartu akan disisipkan oleh pemain pada posisi yang tepat sehingga penambahan kartu tersebut membuat kartu terurutkan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar