Sabtu, 15 Desember 2012

Oprasi Pengulangan


OPRASI PENGULANGAN

1.Memahami bentuk ULANG..AKHIR-ULANG, ULANG.. SAMPAI dan translasi ke program JAVA

Salah satu struktur pengulangan yang telah Anda pelajari sekilas yaitu berupa ULANG..AKHIR-ULANG. Bentuknya seperti berikut:

    ULANG SELAMA kondisi
       Pernyataan1
       …
       PernyataanN
    AKHIR-ULANG

Dalam hal ini, bagian Pernyataan1 hingga PernyataanN akan dijalankan secara terus-menerus selama kondisi bernilai benar.

Bentuk seperti ini ditranslasikan ke java menggunakan pernyatan while.
Bentuknya seperti berikut:

    while(kondisi){
       pernyataan1
       …
      pernyataan_n;
    }   

Seandainya yang berada dalam tanda { } hanya terdapat satu pernyataan, pasangan tanda tersebut bisa dihilangkan. Contoh:

    while(kondisi)
       pernyataan;


Catatan:
Kondisi dalam while berupa ekpresi yang menghasilakan nilai benar atau salah danharus ditulis dalam tanda kurung.

Adapun bentuk
    ULANG
       Pernyataan1
       …
       PernyataanN
    SAMPAIkondisi
diterjemahkan ke dalam java melalui
    do
       pernyataan_1;
      
       pernyataan_n;
    while(kondisi==false)

Contoh [Menampilkan suatu text 6 kali] Buatlah algoritma dan program untukmenampilkan 6 baris yang berisi tulisan “Selamat Belajar”

Algoritma:
1)   bil ß 1
2)   ULANGI SELAMA bil < 6
   tampilkan(“Selamat Belajar”)
   bil ß bil+1
AKHIR-ULANG

Program:



2.Memahami Bentuk UNTUK..AKHIR-UNTUK dan translasi ke program JAVA

Bentuk UNTUK..AKHRI-UNTUK juga digunakan untuk menangaani pengulangan. BENtuk pemakaianny seperti berikut:

UNTUK variable ß awal S/D akhir LANGKAH kenaikan
pernyataan1
pernyataanN
AKHIR-UNTUK

Bentuk di atas digunakan untuk melakukan pengulangan terhadap pernyataan1 hingga pernyataanN yang digunakan dari variable bernilai awal hingga variable bernilai tidak lebh dari nilai akhir. Klausa LANGKAH menentukan kenaikan terhadap nilai variable untuk setiap interasi berikutnya. Bagian ini bersifat opsional. Kalau tidak disebutkan, kenaikan terhadap variabel sebesar1.

Pada Java bentuk UNTUK..AKHIR-UNTUK ditranslasikan dengan menggunakan pernyataan for. Pernyataan for yang setara dengan bentuk tersebut sebagai berikut:

for(variabel =awal;variabel<= akhir;variable = variabel+langkah) {
   pernyataan1;
   …
   pernyataanN;
}

atau:

for(variabel = awal;variable>= akhir;variable = variable-langkah) {
   pernyataan1;
   …
   pernyataan;
}




Catatan:
1)   Bentuk pertama berlaku untuk nilai awal<=akhir dan bentuk untuk kedua berlaku untuk nilai awal>=akhir.
2)   Tanda{ } dapat ditiadakan jika pada bagian tersebut hanya terdapat sebuahpernyataan.
3)   Pada Java, bentuk seperti
variabel = variable + langkah
dapat ditulis menjadi
variabel += langkah
4)   Beberapa bentuk yang setara dengan += antara lain -=, *=, %=, dan *=.
5)   Bentuk seperti
variabel = langkah + variabel
bisa ditulis menjadi
variabel++
6)   Bentuk seperti  
variabel = langkah - variabel
bisa ditulis menjadi
variabel--


Translasi bentuk UNTUK..AKHIR-UNTUK ke pernyataan for
UNTUK..AKHIR-UNTUK
Pernyataan for
Hasil
UNTUK bil 1S/D8
   tampilkan(bil)
AKHIRI-UNTUK
for(bil=1;bil<=8;bil++)
   System.out.println(bil);

Catatan:
bil++ identik dengan
bil = bil+1
1
2
3
4
5
6
7
8
UNTUK bil 1S/D8 LANGKAH 3
   tampilkan(bil)
AKHIRI-UNTUK
for(bil=1;bil<=8;bil+=)
   System.out.println(bil);

Catatan:
bil =+3 identik dengan
bil = bil+3
1
4
7
UNTUK bil 10S/D5 LANGKAH 1
   tampilkan(bil)
AKHIRI-UNTUK
for(bil=10;bil>=5;bil--)
   System.out.println(bil);

Catatan:
bil--identik dengan
bil = bil-1
10
9
8
7
6
5
UNTUK bil 10S/D5 LANGKAH 2
   tampilkan(bil)
AKHIRI-UNTUK
for(bil=10;bil>=5;bil-2)
   System.out.println(bil);

Catatan:
bil-2identik dengan
bil = bil-2
18
8
6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar